ABOUT BAPAKLU NGENTOD

About BAPAKLU NGENTOD

About BAPAKLU NGENTOD

Blog Article



masih belum kesampaian. Mereka belum8964 copyright protection8788PENANA4kPO9o6NbD 維尼

Kukatakan aku tidak utuh karena aku mencintai kedua jenis manusia itu. Membuat mereka orgasme adalah kepuasan untukku. Semakin aku mengarungi biduk rumah tangga dengan Reni justru hasratku untuk meniduri lelaki semakin menggunung. Sering juga wajah lelaki senja melintas saat aku bersenggama dengannya. Tidak bisa kupungkiri hal itu membantu diriku untuk memepertahankan kerasnya batang kontol. Namun aku tidak bisa memilih diantara pria atau wanita. Karena mereka menyempurnakan sebagian diriku yang hilang. Walaupun begitu aku tetap berusaha menjaga keseimbangan disemua sisi kehidupan. Kejujuran tidaklah pantas menempel ditubuhku. Karena hidupku penuh dengan kebohongan. Aku berlagak menjadi seoranga kepala keluarga yang sebetulnya aku adalah budak seks. Aku selalu ingin ngentotin lobang lelaki. Aku akan selalu menoleh setiap ada lelaki tua melintas. Aku akan memperhatikan gerak geriknya. Aku selalu ingin meniduri mereka. Aku selalu...

kembali aku memang menemukan ceceran8964 copyright protection8788PENANAoCc8bkyRKa 維尼

tahu apa yang dimaksudnya dengan es krim itu8964 copyright protection8788PENANAsni1Xu40yr 維尼

Ayah mengangkat daguku hingga kepalaku menengadah tepat ke arah wajahnya. Kulihat pancaran kedua mata Ayah begitu penuh kasih sayang, namun bukan seperti tatapan sayang orangtua kepada anaknya, melainkan layaknya seorang pria memandangi kekasihnya.

Aku hanya dapat memejamkan mata serta menggigit pelan bibirku untuk menahan rasa sakit yang timbul dari dalam vaginaku. Lambat laun rasa sakit yang kurasakan mulai hilang dan berganti dengan nikmat yang luar biasa.

Aku tengkurep. Pak Mansur langsung menyingkap sarung sampai ke pangkal pahaku. Rupanya ia sudah tidak tahan ingin merasakan lobang vaginaku yang kecil. Aku orangnya ramping, tinggi 155 cm.

Hingga akhirnya aku sangat akrab dengan Papa, bahkan terkadang kelewat manja. Tetapi Mama tidak pernah protes, malah dia tampak bahagia melihat keakraban kami.

Bapak mertua rupanya terangsang mendengar persenggamaan anaknya yang berisik. Dan dia nyepong bekas Reni. Ya inilah tugasku menjadi lelaki dirumah ini. Harus memuaskan siapa saja diantara mereka yang ingin batang kontol.

berbohong, padahal jelas-jelas yang ku lihat dia8964 copyright protection8788PENANAKe1Lmh8AqP 維尼

“Iya ma… ntar Fara minta lagi es krim yang8964 copyright protection8788PENANAxI2SARlR0E 維尼

Enter the username or e-mail you utilized within your profile. A password reset hyperlink will be despatched for you by email.

Sejak hari doggystyle itu pula, baik di waktu siang maupun malam hari, aku dan Ayah selalu mencari kepuasan bersama saat di dalam rumah hanya ada kami berdua atau ketika keluargaku yang lain sedang terlelap

. apalagi ngocokin penis orang lain pak.. (sahut ku sambil agak sedikit menunduk malu) doggystyle Pak Marno : Tenang aja dek Dina, aman kok… sepiii.. jam – jam segini rata doggystyle – rata masyarakat lagi pada sibuk semua.. Dina : Gimana ya pak, tapi Dina tetap aja takut pak… nanti ada yang liat…. Pak Marno : Bentaran aja kok dek,, hehehehe kalau adek yang ngocokin pasti bakalan cepat keluarnya… Pak Kasman : Iyaa dek Dina,, hehehhe pasti cepat keluar kalau dek Dina yang ngocokin.. Dina : hmmmmmmmm….. (dengan penuh pertimbangan, aku pun akhirnya mengiyakan keinginan ketiga bapak – bapak ini) tapi Cuma di kocokin ajaa yaa pak…. Tapi Dina selesaikan dulu cuciannya ya pak.. Dengan penuh semangat, ketiga bapak – bapak mesum dikampung ku ini pun mulai membantu ku menyelesaikan cuciannya ku. Dari mulai membilas sampai dengan pakaian ku dijemur setelah sebelumnya dikeringkan didalam mesin cuci. Karena saat ini mesin cuci sedang rusak dan hanya bisa digunakan sebagai pengering, itu lah alasan ku mencuci pakaian diluar. “Makasihnya bapak – bapak udah bantuin Dina, jadi mau di Kocokin sekarang atau bagaimana ???” tanya ku kepada ketiga orang bapak – bapak yang sedang menikmati hisapan rokok di mulutnya. Pak Marno : Hehehehhe dari tadi udah bapak doggystyle tunggu dek (ucap pak Marno yang paling bersemangat, maklum saja pak Marno adalah seorang perjaka tua yang sampai saat ini belum menikah) Pak Kasman : Iyaa dek,, bolehhh…. (sahut pak Kasman yang juga tidak sabar) Pak Urip : Ayooo sini dek (ajak pak Urip yang langsung melebarkan sebuah karpet kecil yang ada di dekat sumur kamar mandi rumah ku. Aku pun langsung mengambil posisi untuk duduk bersimpuh diantara pak Marno, Kasman dan pak Urip yang sudah mengelilingi ku) Tanpa perintah ketiga bapak – bapak ini pun langsung menurunkan dan melepaskan celananya satu per persatu hingga dalam keadaan setengah telanjang. Sebagai seorang wanita, awalnya aku hanya menundukkan kepala. Namun saat aku kembali menegakkan kepala ku, kini dihadapan ku sudah berdiri 3 batang penis yang membuat ku tidak bergedik. Pandangan ku kini sudah terfokus pada 3 batang penis yang berukuran sangat besar, panjang dan berurat dengan warna gelap yang mengelilingi wajah ku. Dimana sebelah kanan adalah penis milik pak Marno dengan kepala jamurnya yang lebih besar dari batangnya serta bengkok ke kiri, sedangkan yang ditengah adalah penis pak Kasman yang panjang dan besar mengacung ke atas sementara sebelah kiri ku adalah penis pak doggystyle Urip yang gemuk namun tidak terlalu panjang. Dina : Besar nya banget pak penisnya… Dina jadi takut pakk….

Report this page